Halaman Ini berisi tentang Informasi2 tentang Astronomi terkait kejadian alam yang berada di luar angkasa maupun kejadian di bumi. Sehingga membantu masyarakat mengetahui dengan jelas kapan terjadinya suatu peristiwa, sehingga dapat menikamti fenomena2 langka yang terjadi dilangit maupun di bumi.

Sabtu, 29 Agustus 2015

"Fenomena Astronomis September 2015"

Tadi malam merupakan bulan purnama terdekat ke-2 tahun 2015 ini, dan dibulan september nanti merupakan puncak terdekatnya bulan purnama tahun 2015 ini. Selain itu banyak fenomena cantik yang lain berikut ulasannya. Dibaca sampai selesai yaa jangan malas membaca, jangan lupa catat tanggalnya juga 
smile emotikon
4 = Elongasi Merkurius, dimana merkurius akan terlihat tinggi diufuk barat saat senja bisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 19.00 waktu setempat.
4 = Konjungsi Bulan - Aldebaran, bisa disaksikan mulai pukul 23.30 - 05.00 waktu setempat.
10 = Konjungsi Bulan - Venus, bisa disaksikan mulai pukul 04.00 - 05.00 arah timur waktu setempat.
11 = Konjungsi Bulan Mars bisa disaksikan mulai pukul 04.30 - 05.00 arah timur waktu setempat.
13 = Fase Bulan Baru
13 = Gerhana Matahari Sebagian, 
Gerhana ini bisa disaksikan dinegara-negara bagian afrika selatan, dan antartika. Gerhana maximum akan mencapai intensitas 60% dikawasan antartika. Wilayah Indonesia tidak bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian ini, sabar menunggu 9 maret 2016 aja.*
15 = Konjungsi Bulan Merkurius, bisa disaksikan diarah barat mulai pukul 18.00 - 19.00 waktu setempat.
19 = Konjungsi Bulan - Saturnusbisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 21.00 waktu setempat.
23 = Autumnal Equinox Atumnal equinix adalah saat dimana Matahari berada di perpotongan ekliptik dan ekuator setelah sebelumnya berada di utara ekuator. Pada hari ini Matahari tepat berada di khatulistiwa sehingga panjang siang dan malam di seluruh dunia sama 12 jam. Autumnal equinix juga menandakan akan datangnya bergantinya musim kemarau dengan musim hujan di Indonesia. Sedangkan di belahan bumi utara menandakan akan datangnya musim gugur dan di belahan bumi selatan menandakan datangnya musim semi.
28 = Gerhana Bulan TotalGerhana bulan total akan terjadi lagi namun kali ini tidak terliat dari Indonesia, dikarenakan saat terjadinya gerhana wilayah Indonesia masih siang. Gerhana ini bisa disaksikan dari kawasan benua amerika sebelum tengah malam, untuk benua Eropa dan Afrika selepas tengah malam, dan negara-negara di Timur Tengah menjelang shubuh. Istimewanya GBT ini bertepatan dengan SuperMoon dimana fase totalitas akan berlangsung selama 1 jam.*
28 = Puncak Bulan Purnama Perigee 356.000 km (terdekat ke-1)
Bulan kembali mencapai fase purnama di dekat titik terdekat dari Bumi atau perigee. Kali ini Bulan berdiamater sudut hingga 33,47 menit busur atau menjadi yang terbesar dan terterang selama tahun 2015 dikenal dengan istilah SUPERMOON. Bulan purnama yang lebih besar dan terang dari ini baru akan terjadi pada 14 November 2016. Pemandangan bulan purnama yang besar dan terang tentu akan sangat mempesona untuk disaksikan.
PLANET-PLANET YANG TERLIHAT DI SEPTMBER 2015
- Merkurius = 18.00 - 19.00 mag.semu 0,44 (barat)
- Venus = 04.00 - 05.00 mag.semu -4,03 (timur)
- Mars = 04.30 - 05.00 mag.semu 1,98 (timur)
- Jupiter = 04.45 - 05.00 mag.semu -1,24 (timur)
- Saturnus = 18.00 - 21.00 mag.semu 0,70 (barat)
KETERANGAN:
- semakin kecil nilai magnitudo semu maka planet akan semakin terang.
* Semua gerhana di bulan september ini tidak bisa disaksikan dari Indonesia jika ingin melihat bisa Streaming di http://live.slooh.com/
Itulah prediksi fenomena yang akan terjadi dibulan september ini semoga kita semua diberi kesempatan menyaksikan semua keindahan ciptaan-NYA. Amiinn :

Bulan Purnama Perigee 29-30 Agustus 2015

Ria Fakhriyyah (Jakarta)

Fahmi Mokhammad (Pekalongan)

Yuzri Syamsuddin (Suli, Sulsel)


Selasa, 11 Agustus 2015

Ilustrasi Puncak Gerhana Matahari 9 Maret 2016 Berbagai Daerah di Indonesia

ilustrasi puncak gerhana diberbagai daerah diuar Indonesia

Fenomena Gerhana Matahari Total akan menyapa Indonesia 9 Maret 2016 nanti, dan indonesia merupakan salah satu dari 2 negara di dunia yang dilintasi jalur totalitasnya. 

Jalur totalitas gerhana matahari 2016 nanti akan melintasi daerah-daerah seperti Muko-Muko, Palembang, Bangka Belitung, Sampit, Palangka Raya, Pangkalan Bun, Amuntai, Balikpapan, Palu, Poso, Luwuk, Ternate, dan Sofifi dan masih ada daerah lain yang tidak saya sebutkan.

Tidak semua daerah di Indonesia dilintasi jalur totalitas/gelapnya dimana daerah yang tidak dilintasi garis total akan menyaksikan gerhana matahari sebagian, misal Jakarta akan menikmati gerhana matahari sebagian hingga maximum matahari tertutup buan sampai 88%. Berikut kami tampilkan ilustrasi gambaran puncak gerhana matahari diberbagai daerah di indonesia untuk daerah yang tidak saya sebutkan sesuaikan saja mana yang dekat intensitasnya tidak jauh beda :

SUMATERA & SEKITARNYA


JAWA, BALI, LOMBOK. NTT-NTB & SEBAGIAN KALIMANTAN



SEBAGIAN KALIMANTAN & SULAWESI



MALUKU & IRIAN JAYA


Itulah sedikit sampel dibeberapa daerah di Indonesia, ilustrasi ini saya menggunakan aplikasi astronomi "Stellarium". Disini kita bisa melihat beberapa daerah memiliki intensitas yang berbeda-beda tertutupnya matahari oleh bulan, ini disebabkan karena jarak totalitas dengan daerah yang ada di luarnya. Jadi semakin dekat suatu daerah dengan sabuk totalnya maka intensitas tertutupnya matahari oleh bulan akan semakin besar. Berikut kami tampilkan peta sabuk gerhana matahari total 9 maret 2016:


Selain di Indonesia negara-negara di sebagian Australia, Asia Tenggara, sebagian Asia Selatan, Asia Timur, Hawai, Alaska, dan pulau-pulau dikawasan pasifik atau Oceania juga akan menyaksikan gerhana matahari dengan intensitas yang berbagai macam-macam. Namun Indonesialah yang lokasi terbaik intensitas gerhana mataharinya, sangat besar sekitaran 50% - 100% tertutupnya matahari oleh bulan. Jika kalian yang berminat untuk melihat yang totalnya kunjungi daerah-daerah di Indonesia yang dilintasi sabuk total tersebut.

kawasan terdampak gerhana matahari 9 maret 2016










Minggu, 02 Agustus 2015

Blue Moon 31 Juli 2015

credit : Muhamad Soleh

Fenomena Blue Moon terjadi 31 Juli 2015, dimana sebelumnya purnama dalam 1 bulan yakni tanggal 2 Juli 2015. Bulan Biru hanya sebuah kiasan untuk penyebutan fenomena langka ini, berikut foto-foto keindahannya :

credit : Ayu Prananda Sarlis

credit: Yu Za


credit: Vitri Ipit